× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Inilah Makna Dengkuran Bayi













Ditinjau oleh Redaksi Halodoc 06 Juni 2018






Inilah Makna Dengkuran Bayi




Halodoc, Jakarta – Bayi yang baru lahir biasanya rentan terkena penyakit, ini karena daya tahan tubuh bayi masih sangat lemah. Apalagi jika kamu merupakan orangtua baru, pasti setiap perilaku anak yang tidak biasa akan menimbulkan rasa panik dan juga cemas yang luar biasa. Seperti bayi mengalami demam atau bahkan tidur mendengkur atau ngorok. Banyak orangtua yang berpikir, bayi yang mendengkur adalah tanda suatu penyakit. Namun, beberapa dokter mengatakan biasanya bayi mendengkur karena masalah hidung tersumbat saja.


Apakah Normal Jika Bayi Mendengkur?


Pada saat dilahirkan ke dunia, bayi sudah langsung bernapas sendiri dengan menggunakan paru-paru. Namun yang perlu diperhatikan, kondisi paru-paru bayi belum stabil dan tidak sematang orang dewasa. Meskipun terkadang membuat panik orangtua, nyatanya bayi yang mendengkur adalah hal yang normal.


Cuaca juga bisa menjadi faktor bayi ketika mendengkur. Cuaca yang dingin biasanya akan membuat hidung bayi tersumbat, sehingga mengakibatkan bayi tidur dengan dengkuran. Ibu perlu menghangatkan kembali kondisi bayi agar hidung bayi tidak tersumbat dan menghilangkan ngorok pada bayi.


Selain itu, dengkuran pada bayi juga bisa terjadi karena saluran pernapasan yang masih sempit dan banyaknya cairan pada sistem pernapasan bayi. Sehingga, saat ada udara melewati saluran pernapasan, akan menimbulkan suara seperti dengkuran.


Orangtua tidak perlu khawatir masalah ini, semakin besar usia bayi, maka saluran pernapasan juga akan semakin melebar. Dengan begitu, suara dengkuran bayi pun akan segera menghilang.


Bayi masih sangat kecil dan tentu belum mengerti bagaimana caranya membuat otot panggul dan perut mejadi rileks agar sistem pencernaan menjadi lancar. Otot perut bayi masih lemah, sehingga gas yang ada pada tubuh mungkin saja tersalurkan ke pita suara, sehingga menyebabkan suara seperti dengkuran atau ngorok. Hal ini sangat wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.


Kapan Bayi Mendengkur Perlu Periksa Dokter?


Bayi mendengkur memang suatu hal yang wajar dan normal, tetapi orangtua tetap perlu memperhatikan gerak-gerik bayi saat tidur untuk memastikan kondisi kesehatan dari bayi. Saat bayi mendengkur dan tidak ada perubahan pada fisik maupun sistem pernapasan bayi, orangtua tidak perlu terlalu mengkhawatirkan masalah itu. Namun, jika saat bayi mendengkur dan terlihat perubahan pada lidah dan kulit yang berubah warna menjadi biru, semakin hari berat badan yang semakin berkurang, demam, dan sulit bernapas, sebaiknya orangtua membawa bayi ke dokter untuk dicek kesehatannya.


Ada beberapa penyakit yang bisa diketahui dengan ciri-ciri bayi mendengkur, seperti penyakit pernapasan seperti asma, penyebab yang langka seperti polip atau sinusitis, penyakit meningitis, atau bahkan yang paling parah adalah gagal jantung akibat penumpukan cairan di paru-paru.


Nah, sebaiknya setiap malam, usahakan untuk memantau perkembangan dan juga kesehatan anak, apalagi jika usia anak masih dibawah 5 tahun. Orangtua bisa langsung bertanya pada dokter ahli jika menemukan masalah atau keluhan seputar kesehatan anak melalui aplikasi Halodoc. Dengan fitur Contact Doctor kamu bisa bertanya pada dokter langsung melalui Voice CallVideo Call, atau Chat untuk mendapatkan jawaban secara langsung. Yuk, langsung download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!









❮ previous
next ❯
Artikelinfodunia
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+