4 Fakta Menarik Film Tanah Air Kedua yang Dibintangi Maudy Ayunda dan Kim Bum

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, media sosial ramai dengan kabar Maudy Ayunda dan Kim Bum akan syuting di Garut, Jawa Barat. Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh bupati Garut, Rudy Gunawan. Keduanya ditunjuk sebagai pemeran dalam film Tanah Air Kedua. Film yang mengangkat kisah nyata ini adalah kolaborasi dari Pemerintah Kabupaten Garut dan Korea Selatan. Berikut 4 fakta tentang film Tanah Air Kedua.

1. Menunjuk Kim Bum dan Maudy Ayunda sebagai Pemeran Utama

Demi mewujudkan film Tanah Air Kedua, kedua negara telah menunjuk pemerannya masing-masing. Film ini mengangkat kisah nyata dari seorang warga Korea yang tinggal di Indonesia saat Perang Dunia II. Pria bernama Yang Chil Seong itu sampai ke Indonesia karena dibawa oleh pasukan Jepang dan memiliki nama Jepang Sichisei Yanagawa.

Namun, alih-alih membela Jepang, ia malah melebur dengan penduduk Garut dan membantu rakyat melawan penjajah. Ia kemudian membelot ke pihak Indonesia, menjadi mualaf dan mengganti namanya menjadi Komarudin. Ia pun menikah dengan seorang perempuan Garut yang akan diperankan Maudy Ayunda. Sedangkan Komarudin akan diperankan oleh Kim Bum.

2. Film Kolaborasi Menandakan Peringatan ke-50 Antara Indonesia dan Korea Selatan

Film itu tak lepas dari pertemuan antara Bupati Kabupaten Garut, Rudy Gunawan dengan Lee Sang Deok, Duta Besar Korea Selatan. Pertemuan penting itu berlangsung di Kedutaan Besar Korea, Jakarta pada 25 Agustus 2023 lalau. Saat acara berlangsung, Rudy Gunawan menyampaikan pendapatnya tentang rencana Malam Pesona Investasi Garut dan kemajuan investasi dari Korea Selatan di Garut.

Di tengah pembicaraan mengenai investasi, kedua pihak setuju untuk membahas rencana kolaborasi sebuah film, yaitu Tanah Air Kedua. Dilansir jabarprov.go.id, Tanah Air Kedua tidak hanya menjadi kolaborasi bagi Garut-Korea Selatan, tetapi juga untuk memperingati hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan yang ke-50.

3. Rencana Pembuatan Film

Film kolaborasi ini bukan hanya mengisahkan tentang perjuangan Yang Chil Seong, tetapi juga mengenai perubahan keyakinan menjadi Islam dan perjuangan melawan Belanda. Rencana pembuatan Tanah Air Kedua ini mendapatkan banyak apresiasi dan dukungan dari industri perfilman. Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan juga berharap film ini dapat diproduksi pada Oktober mendatang.

Proses syuting film Tanah Air Kedua akan bekerjasama dengan event organizer internasional yang telah terjalin dengan pemerintah daerah yang bertanggung jawab menyediakan sarana dan prasarana. Event organizer internasional akan mengurus segala pelaksanaan kolaborasi yang dilakukan oleh Garut dan Korea Selatan.

4. Diharapkan Dapat Menarik Investor

Tanah Air Kedua diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempromosikan potensi investasi di Kabupaten Garut. Pada saat pertemuan di Kedutaan Besar Korea, Lee Sang Deok memberikan apresiasi atas kerja keras Pemkab Garut karena memiliki lingkungan investasi yang kondusif. Dirinya mengatakan akan selalu mempromosikan potensi Garut di kalangan masyarakat Korea Selatan.