Jwara Creative Hadirkan Indonesia Wonderful Night di Closing Dinner GPDRR 2022

Nusa Dua � Indonesia jadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung dari 23 - 28 Mei 2022 di Peninsula - Nusa Dua, Bali. Closing Dinner bertajuk Indonesia Wonderful Night jadi penutup perhelatan internasional tersebut, para peserta dari delegasi negara luar ikut terkesima melihat tarian-tarian yang ditampilkan, kata Producer GPDRR 2022 Richard Erlangga saat diwawancarai pada Rabu (1/6/2022) melalui akun WhatsApp-nya.



�Mereka ikut bersenandung mengiringi irama lagu. Acara diakhiri dengan penampilan dari Nowela Mikhaela, ratusan peserta acara naik ke panggung dan ikut joget. Ini sebuah karya pertunjukan kelas dunia, seni budaya Indonesia yang sangat mendunia,� kata Richard Erlangga.



Pada kesempatan yang sama Show Director CongQ Perwira mengatakan, Closing Dinner GPDRR 2022 tersebut berlangsung selama dua jam, menampilkan konsep tarian nusantara. Jwara Creative sebagai pelaksana event tersebut menghadirkan sebuah pertunjukan yang membangkitkan darah nasionalisme kita sebagai seniman Indonesia melalui tarian-tarian daerah, salah satunya Tari Piring yang di ujung penampilan mereka menginjak-injak pecahan kaca.



Indonesia terbilang sukses menjadi tuan rumah pertemuan GPDRR 2022 yang merupakan perhelatan internasional. Closing Dinner yang bertajuk Indonesia Wonderful Night memberi kesan yang tak terlupakan bagi para delegasi dari negara-negara pesertanya.



Jwara Creative sebagai penyelenggara event GPDRR 2022 ikut serta menghadirkan pengisi acara yang spektakuler. Tarian dari Kitapoleng Bali hingga penampilan Sanggar Gastarana feat ISI Padang Panjang sukses membius para penonton yang hadir di Peninsula, Nusa Dua, Bali.



Meskipun dengan waktu yang singkat, kurang dari 2 minggu, Jwara Creative tetap semangat dan berupaya maksimal dalam persiapan dan pagelarannya. Tidak ketinggalan tampilan nan menawan dari penyanyi Keysa Aisyah, dan Jwara Band yang menghadirkan konsep lagu ethnic modern.



(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)