Jokowi Klaim Berhasil Atasi Kemacetan Mudik Lebaran 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim tak ada keluhan soal kemacetan dalam musim mudik Lebaran tahun ini dibandingkan tahun-tahun lalu.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5).

"Kalau keluhan-keluhan kecil-kecil ya pasti ada. Tapi yang peristiwa-peristiwa macet sampai satu setengah hari sampai dua hari seperti terjadi pada yang lalu-lalu, ini bisa diatasi," kata Jokowi.

Jokowi menilai perencanaan dan manajemen mudik yang dilakukan jajarannya di lapangan sudah berjalan baik. Meski demikian, Jokowi mengingatkan kerja belum selesai karena masih ada waktu bagi pemudik yang masih menjalani arus balik.

"Dan ini agar masih sisa waktu sedikit ini arus baliknya betul-betul agar terus diikuti," ujar Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi juga berterima kasih kepada kementerian, TNI dan Polri terhadap pelaksanaan mudik tahun ini. Baginya, mudik tahun ini sudah bisa dikelola dengan baik.

"Secara umum Alhamdulillah bisa dikelola dengan baik sehingga tidak ada keluhan-keluhan yang amat sangat," kata Jokowi.

Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik di musim Lebaran tahun ini usai dua tahun dilarang imbas pandemi.

Alhasil, mudik dan arus balik tahun ini mencatatkan sejumlah rekor jumlah pemudik sangat besar. PT Jasa Marga (Persero) Tbk membeberkan 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Jumlah itu memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.

Jasa Marga juga mencatat volume lalu lintas arus balik ke Jabodetabek dari arah timur Jawa tembus rekor mencapai 170.078 kendaraan pada H+4 Lebaran atau Sabtu (7/5). Jumlah itu mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi yang sebesar 166.444 kendaraan pada Lebaran 2019. (CNN Indonesia)