× -language-

×

view_list1.png Article     view_masonry.png Gallery     view_list2.png Videos    
×
  • url:
×
×
×
10 0 0 0 0 0
10
   ic_mode_light.png

E-SPORTS DIKABARKAN AKAN MASUK KURIKULUM SEKOLAH. BENARKAH?

Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar E-sports Indonesia (PBEsI), Ashadi Ang, mengatakan bahwa cabang olahraga e-sports akan masuk kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan sekolah kejuruan. Menurutnya, PBEsI punya rencana besar untuk pembinaan atlet e-sports.

Ashadi menjelaskan, edukasi e-sports bertujuan untuk memperkenalkan besarnya ekosistem, peluang, dan pondasi e-sports. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para siswa akan memiliki mindset yang benar tentang e-sports.

“Untuk masuk ke kurikulum, kami bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenpora,” ujar Ashadi, seperti dikutip dari kompas.com (24/11/2021).

Namun, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Nino Aditomo, mengatakan bahwa masuknya e-sports dalam kurikulum belum memiliki izin. Menurutnya, e-sports bisa saja masuk kurikulum, tetapi tidak menjadi tujuan utama pemerintah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memang tengah merancang kurikulum baru. Kurikulum yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Adapun tujuan utama yang ingin dicapai Kemendikbud dari kurikulum ini adalah siswa memiliki kecakapan nalar kritis.

“Dan salah satu kecakapan tersebut adalah nalar kritis. Ini mencakup kemampuan mencari, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dan gagasan. Juga kemampuan metakognitif untuk merefleksikan, mengevaluasi, dan merevisi pemikirannya sendiri,” ucap Nino, seperti dikutip dari bisnis.com (27/11/2021).

Jadi, imbuhnya, yang terpenting adalah pembelian literasi yang lebih dari e-sports. Sekolah boleh saja memberikan pelajaran tentang e-sports asalkan materinya digunakan untuk mengembangkan kecakapan esensial. Misalnya, nalar kritis, kreativitas, dan gotong royong.

Kemendikbud pun memberi keleluasaan bagi sekolah untuk merancang kurikulumnya sendiri. Jadi, kerangka kurikulum dari Kemendikbud ini lebih fleksibel dan mengunci hal-hal yang esensial.

Nah, kalau kamu sendiri mau belajar e-sports enggak di sekolah?

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaWowITFakta UnikInformasi MenarikTeknologiGadgetPendidikan
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+