× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Inilah Malaikat Terbesar, Hamalatul Arsy.

Kita sudah mengenal Jibril, sang pemimpin malaikat dengan 600 sayap. Kita juga telah mengenal Israfil, malaikat yg lebih besar lagi dari Jibril, ada riwayat yg mengatakan sayapnya 600, ada pula yg mengatakan 1200, namun kedua riwayat itu sepakat, 1 sayap Israfil setara 600 sayap jibril, dan ternyata ada pasukan malaikat lagi yang lebih besar dibanding Israfil.

Ialah malaikat Hamalatul Arsy. malaikat pemanggul Arsy Allah.

Hamalatul Arsy berjumlah empat malaikat, setelah kiamat akan bertambah menjadi delapan malaikat yaitu Israfil , Mikail , Jibril , Izrail akan bergabung memanggul arsy Allah bersama Hamalat al-‘Arsy.

Didalam Al-Qur'an juga disebutkan para malaikat ini, dalam surah Al Haqqah 69ayat 17 : "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al Haqqah, 69:17)”

Berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dar sahabat Jabir bin Abdillah, wujud para malaikat pemikul singgasana (Arsy) Allah sangatlah besar dan jarak antara pundak malaikat tersebut dengan daging di bagian telinganya (tempat biasa manusia meletakkan anting) sejauh perjalanan burung terbang selama 700 tahun. Dikatakan pula dalam hadits, bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap, dimana 1 sayapnya setara dengan 1200 sayap israfil.

Banyak pendapat mengatakan Hamalatul Arsy adalah malaikat tertinggi dan terbesar karena yang mereka pikul di kepala kepala mereka adalah makhluk ciptaan Allah yang paling besar, yaitu Arsy.

Arsy disepakati ulama sebagai makhluk terbesar, dan tertinggi yang Allah ciptakan.

Jika saja para pemanggulnya memiliki ukuran jarak daging telinga dengan bahu sejauh 700 tahun perjalanan burung, maka bisa dipastikan benda yang mereka bawa (Arsy) berukuran lebih besar lagi dari ukuran malaikat pemanggulnya.

Dan di Arsy inilah, Allah Subhanallahu wa ta’ala bersemayam/ beristiwa
.
“… kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy untuk mengatur segala urusan”

(Yunus 10:3)
Tentunya kita tidak perlu memikirkan bagaimana kedudukan Allah atas Arsy, karena sebagaimana kita tau, Allah tidaklah sama dengan makhluknya, wallahu a’lam.

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaCeritaFakta UnikInformasi MenarikInspirasiPendidikanBudayaSejarah
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+