Jadi Menu Favorit Anak Muda, Anjing dan Babi Goreng Laris Terjual di Festival Kebudayaan Yogyakarta

Kedai ini pasti akan membuat pengunjung sekaligus pecinta kuliner di Festival Kebudayaan Yogyakarta terkejut. Pasalnya, kedai tersebut menyajikan menu tak biasa yang justru laris terjual. Ya, kedai tersebut menyajikan menu anjing atau babi goreng.

Selain laris manis, warung yang menjual menu babi atau anjing goreng itu pun sukses menyedot perhatian pengunjung.

Pengunjung jadi tertarik karena nama menu tersebut bisa dikatakan sangat provakatif. Namun jangan salah, bukan olahan daging yang mereka jual, melainkan makanan itu hanyalah roti goreng mirip cakwe yang bentuknya memang seperti babi atau anjing.

Bukan roti goreng babi atau anjing saja yang dijual kedai roti goreng Grr itu, ada juga bentuk lainnya seperti sapi, gurita, domba, hingga dinosaurus.

Untuk mendapatkan roti goreng anjing atau babi, pengunjung Festival Kebudayaan Yogyakarta bisa membayar 15 kethip uang lokal hasil penukaran Rp15 ribu uang sah di tempat penukaran uang.

“Kalau sore yang laris itu dinosaurus goreng, yang pesannya anak-anak. Kalau malamnya, bentuk anjing atau babi yang jadi favorit anak muda,” tutur Lia, pemilik kedai roti goreng Grr.

Menu roti goreng Grr itu tidak dibungkus dengan plastik untuk menekan jumlah sampah plastik. Pembeli bisa menikmatinya dengan tusuk yang sudah disediakan.

Dikatakan Lia, selain menarik perhatian karena unik, menu tersebut menyimpan pesan tersirat yang berkaitan dengan isu sosial yang sedang marak.

“Tujuan pengambilan nama menu itu supaya pengunjung tidak berburuk sangka dahulu, penamaan menu ini hanya bagian dari ‘joke’ saja. Datang atau coba dulu sebelum timbul pikiran yang lain,” ucap Lia.

Karena uniknya menu babi atau anjing goreng, pengunjung festival yang akan digelar hingga 21 Juli mendatang itu rela antre. Sementara itu, salah satu pengunjung Festival Kebudayaan Yogyakarta mengaku sempat salah paham dengan adanya menu tersebut.

“Tadi sebelum saya beli sempat salah paham karena nama menu tersebut. Ternyata setelah beli bentuknya unik atau lucu, saya foto untuk insta story,” ungkap pengunjung bernama Sholiha.