Akhlak Mulia Rosulullah

1. Bila menjabat tangan seseorang, Nabi ? tidak pernah melepaskan tangannya terlebih dahulu.

2. Bila berjalan, Nabi ? tak pernah menyeret kakinya.

3. Bila berbincang dengan seseorang, Nabi? menanggapinya sepenuh hati hingga setiap orang merasa mendapatkan perlakuan khusus.

4. Bila sedang duduk bersama seseorang, Nabi ? tidak bangkit lebih dulu.

5. Bila di hampiri seseorang, Nabi ? tidak duduk tapi bangkit dan menyambut.

6. Bila dipanggil seseorang, Nabi ? tak menoleh tapi membalikan seluruh tubuh menghadapnya.

7. Bila tamunya hendak pulang, Nabi? mengantarkannya hingga ujung kampung.

8. Bila diundang jamuan, beliau mengambil makanan yang terjangkau oleh tangannya.

9. Bila akan bepergian, Nabi ? mengundang orang-orang miskin, Janda-janda dan anak-anak yatim lalu meminta do'a kepada mereka.

10. Saat makan sendirian dan bersama orang lain, Nabi ? tak bersendawa dan tak bersuara bila mengunyah.

11. Nabi ? tidak pernah memanggil seseorang dengan julukan jelek yang diberikan orang lain kepadanya.

12. Bila sahabatnya sakit, Nabi ? menjenguknya meski tinggal di ujung madinah.

13. Bila menghadiri sebuah acara atau undangan, Nabi ? tidak memilih/meminta tempat khusus, tapi duduk di barisan yang kosong.

14. Bila jadi tuan rumah, Nabi adalah yang terakhir selesai makan (agar tamu tak sungkan). Bila jadi tamu, Beliau yang pertama selesai makan.

15. Bila tiba waktu makan, Nabi ? selalu mengajak siapapun yang melintas depan rumahnya untuk menjadi teman makannya.

16. Bila terdengar tangisan bocah saat sholat, Nabi ? memilih surah pendek dan usai sholat bergegas merangkulnya.

17. Bila terhibur, Nabi ? senyum dan tak pernah ketawa terbahak.

18. Nabi ? tidur tanpa lelap.

19. Bila berbicara dengan banyak orang, mata Nabi ? tak tertuju pada satu orang.

20. Bila menunggang kuda dan onta, Nabi ? tak pernah mencambuknya.

21. Nabi ? tak pernah menyuruh istri melakukan hal-hal yang leluasa dilakukannya sendiri, beliau menjahit sandal dan menambal pakainnya.

22. Bila orang miskin bertanya, Nabi ? menjawab dengan cepat.

23. Di hadapan anak yatim (termasuk anak terlantar), Nabi bercerita jenaka.

Tidak sempurna keimanan setiap kalian sampai aku lebih kalian cintai daripada orang tua kalian, daripada anak kalian, dan daripada seluruh manusia.”

(HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah ? bersabda : "Barangsiapa yang mengajak/menunjukkan kepada seseorang suatu kebaikan, maka dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka.”

Semoga kita bisa mencontoh akhlak beliau, dan digolongkan oleh Allah ? salah satu dari hamba-hambaNya yang gemar membaca sholawat kepada Baginda Nabi ?.

Aamiiin ...