× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_dark.png

Berbagai Bentuk Logo Halal di Negara-Negara ASEAN

ASEAN,

Logo Halal baru yang diperkenalkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi bahan perbincangan seru di berbagai media. Logo #Halal dengan warna utama ungu dan dan hijau toska sebagai warna sekunder menggantikan #logo lawas yang dominan berwarna hijau. Logo Halal yang berbentuk #gunungan #wayang tersebut sangat kental nuansa sentuhan budaya.

Dibandingkan dengan berbagai #logo #Halal di #negara #ASEAN, dan bahkan #dunia, produk keluaran #Kemenang ini terkesan antimainstream. Tak heran jika muncul perdebatan #warganet di #Twitter dan #Instagram mengenai logo Halal yang bercorak budaya #Jawa ini.

Akun Instagram seasia.co (Good News from Southeast Asia) pun membagikan sembilan logo Halal yang digunakan resmi di sembilan negara Asia Tenggara. Dibandingkan dengan Brunei Darussalam, Kambodja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, logo terbaru Indonesia beda sendiri. Kesembilan negara itu memiliki logo halal mirip dengan milik Indonesia sebelumnya keluaran Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Kita mengetahui bahwa Indonesia baru saja mengubah logo halal. Sertifikasi halal adalah proses yang menjamin fitur dan kualitas produk sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Dewan Islam yang memungkinkan penggunaan tanda Halal. Ini terutama diterapkan pada produk daging dan produk makanan lainnya, seperti susu, makanan kaleng, dan zat aditif," demikian keterangan yang dikutip dari akun seasia.co, Senin (14/3/2022).

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag), Muhammad Aqil Irham mengatakan, label Halal Indonesia secara filosofi mengadaptasi nilai ke-Indonesiaan. Bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak budaya yang memiliki ciri khas yang unik berkarakter kuat dan merepresentasikan Halal Indonesia.

"Bentuk label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia," kata Irham.

"Bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf ?a, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal," kata Irham menambahkan.

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowViralFakta UnikInformasi MenarikPolitik
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+