× -bahasa-
sound.png[klik to on/off Audio] buat portalmu dan expos karya raya mu ke seluruh dunia! #karyaraya [Klik to Login or Register]
×

view_list1.png Portall   view_list1.png Artikel   view_masonry.png Galeri   view_grid.png Cerita   view_list2.png Video  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Kompaknya Penonton MotoGP Mandalika Nyanyi Dari Sabag Sampai Merouke Saat Hujan Deras

Perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat diguyur hujan lebat pada Minggu 20 Maret 2022. Bahkan, race sempat ditunda hingga hujan reda.

Para penonton yang memadati tribun penonton sabar menunggu ajang balap dunia. Meski di bawah guyuran hujan.

Seperti dalam video yang dibagikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, penonton menunggu race dengan menyanyikan salah satu lagu wajib nasional.

Mereka menyanyikan lagu ‘Dari Sabang Sampai Merauke’. Penonton yang sudah menunggu sejak pagi itu masih terdengar kompak menyanyikan lagu tersebut.

“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung satum itulah Indonesia. Indonesia Tanah Airku aku berjanji padamu, menjunjung Tanah Airku, Tanah Airku Indonesia,”

Demikian petikan syair lagu ciptaan R Suharjo yang dilantukan penonton MotoGP di Mandalika. Sementara Sandiaga Uno, dalam postingannya mendoakan agar hujan segera reda.

“Semoga hujan lekas mereda dan perhelatan @motogp dapat tuntas dengan baik. Untuk jutaan penggemar #MotoGP di Indonesia mohon doanya,” tulis @sandiuno.

Ketika hujan reda, race MotoGP pun dimulai. Hingga akhirnya, M Oliveira (KTM) berhasil naik ke podium dengan menjadi juara 1, dan F Quartararo (Yamaha) juara 2, dan J Zarco (Ducati) di posisi 3.

Situasi hujan juga memberikan efek bagi MotoGP 2022, di mana pihak FIM Grand Prix Safety sampai harus mengurangi jumlah lap balapan karena dianggap bisa membahayakan pembalap.

Balapan Moto2 Mandalika berkurang dari 25 menjadi 16 lap, sedangkan MotoGP Mandalika akan berkurang menjadi 20 lap dari jadwal semula 27 lap.

Para tim dan pembalap MotoGP Mandalika sepertinya sudah memprediksi balapan akan berstatus wet race. Pasalnya para pembalap sudah melakukan latihan flag to flag usai sesi pemanasan pagi tadi. Sebelumnya, viral aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari untuk menyukseskan gelaran balap MotoGP Mandalika 2022.

Sosok yang akrab dipanggil Mbak Rara ini memang diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna guna memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung. Rara menuturkan, hujan justru diusahakan untuk turun pada pagi hari.

Hal itu ditujukan agar debu di arena balap hilang dan suhu aspal tidak terlalu panas saat siang hari. "Jadi memang dari Dorna dan Mandalikanya minta supaya hujannya di pagi saja, sementara siang diusahakan jangan sampai hujan. Kenapa begitu, karena ini supaya aspalnya bisa sedikit basah tapi jangan sampai tergenang atau banjir, jadi buat sekadar basah saja permintaannya," ucapnya.

Sementara itu, dalam melakukan ritual terkait, Rara pun meletakkan sejumlah sesajen di beberapa titik Sirkuit Mandalika. "Ada beberapa saya taruh sesajen seperti di bawah race control ini tepat di area masuk pitlane terus sama diujung sana dekat pintu keluar pitlane dan ada lagi di beberapa titik lain.

Sesajennya ya biasa ya seperti kalau yang kita lihat di Bali sama saya juga ada menaruh beberapa balok es batu," ujarnya. Dalam penuturannya kepada awak media, ia mengaku menerima bayaran mencapai tiga digit alias ratusan juta untuk 21 hari kerja. "Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," ucapnya.

Sementara itu, ini bukan kali pertama Rara menjadi pawang hujan untuk acara besat. Sebelumnya, ia sempat terlibat dalam "mengamankan" gelaran Liga 1 di Jakarta dan pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu

❮ PREVIOUS
NEXT ❯
ArtikelinfoduniaWowWisataViralBeritaBudayaMobilMotorOtomotifSport
+