The Indonesian Dreams

The Indonesian Dreams.
IKN Nusantara, salah satu IMPIAN Indonesia
SESUNGGUHNYA dalam prespektif Sosiologi, Indonesia ini "Multi Nation State". Terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki sejarah dengan keterkaitan pada wilayah/tanah leluhur sendiri.

PROSES menjadi bangsa Indonesia sekaligus menyepakati, satu bangsa dan satu negara Indonesia. Dari banyak menjadi satu. Dari sejumlah wilayah tanah leluhur seluas nusantara menjadi satu negara dan satu pemerintahan ..

INDONESIA
BHINNEKA TUNGGAL IKA, kata Empu Tantular. Bangsa Amerika menyebut "e pluribus unum", dari yang banyak menjadi satu. Konsep Bhinneka Tunggal Ika - makna sesungguhnya ialah mempertahankan dan menghormati kebhinekaan, keragaman, kemajemukan.

Namun arus sejarah lebih kuat dari masa itu
adalah dari banyak menjadi satu.

SIRKUMSTANSI sejarah menjadi pendorong ke arah itu. Ke muara persatuan. Itu aspirasi rakyat banyak yang sedang menjadi satu bangsa. Memang pada masa itu pun muncul perbedaan perihal wadah untuk arus persatuan itu. Mana yang lebih pas untuk memberi "perumahan" yang membuat betah aspirasi semacam ragaman dalam persatuan? Negara Persatuan atau Negara Federal?
OLEH faktor utama, yakni kecemasan akan politik "Devide et Impera" penjajahan, pilihan jatuh pada Negara Kesatuan. Implikasinya pemerintah pusat dan berpusat di Jakarta. Pemusatan berkembang menjadi sentralisme yang berlebihan.

KARENA ITU, rasa Kebangsaan. rasa Nasionalisme yang luhur, bukanlah sesuatu yang teken for granted keberadaannya dan bersifat statis. Rasa kebangsaan dapat menguat dan dapat melemah. Bahkan dapat hilang sama sekali, tergantung bagaimana bangsa ini mengelolanya. Karena itu, proses nation chstacter bulding tidak boleh terhenti.

NATION CHARACTER BUILDING diarahkan untuk untuk terciptanya integritas nasional dan integritas sosial yang kuat. Perlu dilakukan berbagai langkah tindakan. Diperlukan pengelolaan kreatif untuk menumbuhkan solidaritas emosional dalam bingkai kebangsaan. Salah upaya ke arah itu ialah penempatan Ibukota Negara di wilayah bagian tengah kepulauan Indonesia.Tepatnya di Pulau Kalimantan.

IDE DAN GAGASAN Pemindahan Ibu Kota Negara RI ke Kalimantan. pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno tanggal 17 Juli 1957. Presiden Soekarno memilih Palangkaraya sebagai Ibu Kota Negara dengan pertimbangan Palangkaraya berada di tengah kepulauan Indonesia dan wilayahnya luas. Soekarno juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu membangun Kota Negara yang modern.

DALAM buku berjudul Soekarno dan Desain Rencana Ibu Kota RI di Palangka Raya, disebutkan bahwa, Bung Karno ingin membangun ibu kota Indonesia di Palangka Raya.

Bung Karno ingin Ibu Kota Indonesia atau kini disebut Ibu Kota Negara adalah hasil pemikiran dan konsep dari bangsa Indonesia itu sendiri, bukan hasil peninggalan para penjajah.

Pada 17 Juli 1957, Bung Karno menancapkan suatu tonggak pembngunan palangka Raya dan menyatakan bahwa Palangka Raya harus menjadi modal dan model bagi pembangunan banyak kota di Indonesia. Bung Karno memiliki impian untuk memadukan konsep transportasi sungai dan keindahan kota. Seperti diketahui, Palangka Raya dibelah oleh Sungai Kahayan.
Bung Karno juga berpesan supaya tidak ada pendirian bangunan di sepanjang tepi Sungai Kahayan karena tepi sungai tersebut diperuntukan untuk pembangunan taman-taman.
Kemudian, Bung Karno menceritakan ide dan konsepnya tersebut kepada beberapa insinyur asal Uni Soviet dan akhirnya terjadi pembangunan jalan raya di lahan gambut Palangka Raya.

Sayangnya, situasi politik dan perekonomian Indonesia yang terpuruk saat memasuki 1960-an tidak mampu diprediksi dengan baik oleh Bung Karno dan akhirnya pembangunan Palangka Raya menjadi terhambat.

Selanjutnya, di tahun 1965 terjadi prahara politik di Jakarta dan berakibat pada lengsernya Bung Karno. Tumbangnya Orde Lama.

Soeharto yang naik menggantikan Bung Karno tidak ingin melanjutkan pembangunan Palangka Raya dan akhirnya Ibu Kota Negara tetap berada di Jakarta.

NAMUN Jaman Berubah kondisi pun berubah. Banyak faktor Palangkaraya tidak terpilih jadi IKN, Terpilihnya Sepaku Kaltim itu juga merupakan hasil studi Bappenas dengan beberapa Pemprov di Kalimantan.

DALAM Prespektif Wawasan Kebangsaan KN memiliki beberapa makna ;

Makna Ideologis
Merupakan perwujudan dari sila ketiga
Pancasila, "Persatuan Indonesia".dan menyatukan visi dan misi bangsa Indonesia, dan sebagai pusat pemerintahan dan pembangunan.

Makna Historis
IKN melanjutkan semangat perjuangan
pahlawan, menjadi bagian dari sejarah Indonesia, dan sebagai simbol kebanggaan nasional.

Makna Kultural
IKN mencerminkan keberagaman budaya,
melestarikan situs-situs bersejarah, serta Identitas nasional.

Makna Sosial
IKN mengikat masyarakat dalam satu visi,
menjanjikan pembangunan yang merata

Makna Politis
IKN sebagai pusat pemerintahan Pusat pengambilan keputusan yang mencerminkan kekuatan dan stabilitas negara.

Manfaat
1. Meningkatkan kesadaran kebangsaan.
2. Mempertahankan persatuan dan kesatuan.
3. Mengembangkan semangat patriotisme.
4. Meningkatkan partisipasi warga negara.
5. Membangun identitas nasional.
Penempatan IKN Nusantara di wilayah Sipaku Kalimantan Timur ditiangan dalam Undang Undang No. 3 Thn 2022 Sebagaana telah diubah dengan UU No. 21 Tahun 2023.

Secara operasional dituangkan dalam Penperes No. 63 Thn 2022 ttg Rencana Induk IKN Nusantara dalam kurun waktu Tahun
2022 - 2045.

PROSPEK IKN Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yng mencakup pertumbuhan ekonomi, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dengan Anggaran Pembagunan diperkirakan mencapai Rp. 466 triliun - Rp. 486 triliun secara bertahap hingga tahun 2045 Progress IKN sudah mulai digulirkan, untuk kurun waktu 2022 - 2045 yang dibagi dalam 5 (lima) tahap.

Presiden Jokowidodo eksekutor peletakan Basic Infrastukture tahap I (2022 - 2024).
Presiden Prabowo Subianto pada tahap II (2025 - 2029) Pokus pada Central for Government (Eksekutif, Legislatif & Yudikatif).

Dana APBN 2025 untuk IKN, Rp15 triliun. Terdiri atas dua pos, yaitu Rp5,89 triliun via Otorita IKN dan Rp 9,11 triliun via Kementerian PUPR.
Dan Presiden Prabowo Subianto rencarakan akan mulai berkantor di IKN Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2028.