Pentingnya Sahur Sebelum Puasa

Ramadan sudah di depan mata, di bulan Ramadan umat islam di Indonesia akan berpuasa selama 13 jam. Selama 13 jam tubuh tidak akan menerima asupan makanan dan minuman sehingga rasa lapar, haus dan lemah tentu saja dapat dirasakan oleh seseorang yang sedang berpuasa. Namun, rasa lapar, haus dan lemas tersebut dapat diminimalisir dengan melakukan sahur terlebih dahulu.

Sahur di bulan Ramadan hukumnya sunat dan sahur bukanlah syarat sah berpuasa. Namun, jika mengerjakan sahur maka akan mendapatkan pahala. Meskipun merupakan hal yang sunat sahur lebih baik dilakukan karena dengan sahur maka kita bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lebih baik.

Sahur adalah hal yang sunat tapi sahur merupakan hal yang penting karena sahur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Dengan sahur kita bisa menjaga keseimbangan gula darah sehingga kita tidak lemas bila dibandingkan dengan tidak sahur. Kemudian sahur juga dapat menjaga kadar air dalam tubuh sehingga kita bisa mencegah dehidrasi.

Sahur juga dapat mempercepat metabolisme tubuh , ketika seseorang tidak mendapatkan asupan makan maka akan mengurangi proses metabolisme, Namun, dengan melaksanakan sahur maka tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi sehingga tubuh dapat bermetabolisme.

Sahur juga dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan usus, jika seseorang melewatkan sahur makan usus akan dan tidak memiliki nutrisi untuk diserap sehingga dapat memicu masalah pencernaan seperti sembelit ataupun diare.

Sahur juga dapat meningkatkan produktivitas seseorang, karena dengan sahur kebutuhan nutrisinya terpenuhi sehingga dapat beraktivitas dengan baik. Meskipun orang tersebut puasa tapi tubuh tetap memiliki cadangan energi sehingga tidak merasakan lemas ataupun lapar secara berlebihan. Sahur juga tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, sahurlah dengan makan makanan yang bergizi supaya lebih sehat.