× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Pakar Microsoft Termuda Masih SD

Ayan Qureshi, demikian namanya. Dia baru masuk SD ketika lulus ujian !Microsoft dan menjadikannya Microsoft !Certified !Professional !termuda di !dunia. Ya, dalam usianya yang masih 5 tahun, dia sudah diakui keahliannya soal !produk sistem operasi Microsoft Windows.

Memang prestasinya yang cukup mengagumkan itu bukan kebetulan. Ayahnya, !Asim !Qureshi, sudah memperkenalkan Ayan pada komputer sejak usia 3 tahun. Dan !keluarga yang bermukim di Coventry, Inggris itu, menyadari kalau anaknya memang berbakat dan gemar teknologi.

Sang !ayah pun tidak tinggal diam. Asim yang memang !berprofesi sebagai !konsultan TI itu menciptakan semacam !laboratorium !komputer di rumah untuk sang anak. Dia mengenalkannya pada !software, !hardware ataupun cara menginstall !program.

Setelah melakukan berbagai persiapan, Ayan pun diikutkan dalam tes Supporting !Windows 8.1 untuk menjadi Microsoft Certified Profesional. Dia bersaing dengan orang-orang yang jauh lebih dewasa.

Tes ia ikuti di Birmingham University selama dua jam. Dan dia dinyatakan lolos sehingga membuat keluarganya bangga. Meskipun memang dia masih harus menunggu lama untuk memanfaatkan predikat pakar Windows itu mengingat usianya sangat belia.

"Kami sangat bangga pada dia. Dia berencana untuk mengambil tes lebih tinggi lagi di masa depan tapi sekarang dia harus konsentrasi sekolah dulu," kata sang ayah.

"Dia memang sudah akrab dengan komputer dari usia 3 tahun sehingga sejak itu aku mulai menjelaskan padanya soal hardware, software dan bagaimana menginstall program," paparnya lagi.

Ayan juga cepat belajar. "Apapun yang aku beritahukan, dia sudah mampu mengingatnya sehari kemudian sehingga aku membuatkannya lab komputer di rumah dan dia menyukainya. Aku menunjukkan padanya bagaimana menginstall Windows dan aku memutuskan dia ikut dalam tes itu," jelas Asim.

"Memang tidak mudah baginya namun dia selalu tekun sampai selesai," kata Asim yang detikINET kutip dari Telegraph.

Ketika akan diikutkan dalam tes Windows itu, kehadiran Ayan sempat bikin kaget. Soalnya dia dinilai masih bocah. Pada awalnya, dia malah dibilang tidak boleh ikut tes.

Tapi setelah ayahnya menelepon, pihak Microsoft akhirnya mengizinkannya. Jadilah Ayan ikut ujian dan ia berhasil membuktikan bahwa dia memang pintar meski umurnya masih belia.

"Ada banyak orang dewasa ikut tapi aku tak tahu apakah mereka lulus semua atau tidak. Ayan sendiri ingin terus belajar. Dia menikmati komputer seperti anak seusianya tapi dia juga tertarik tentang cara kerjanya," lanjut Asim.

Sebenarnya tes ini normalnya diikuti mereka yang sedang atau sudah lulus kuliah. Utamanya mereka yang tertarik menjadi teknisi TI. Ujian meliputi pilihan ganda dan berbagai uraian. Tujuannya untuk mengetahui pengetahuan tentang Microsoft Windows dan seluk beluknya.

Kini, sertifikat kelulusan masih disimpan rapi di dalam kamar Ayan. Mungkin di masa depan ketika sudah menginjak dewasa, dia akan memanfaatkannya.

Menilik namanya, keluarga ini memang bukan asli Inggris. Ayah dan ibu Ayan adalah imigran dari negara Pakistan. Detik

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaITInspirasiTeknologiSeduniaWowFakta UnikInformasi MenarikRekor
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+