× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_light.png

Belka dan Strelka, Dua Anjing Yang Dikirim Ke Luar Angkasa Pada Tahun 1960

Kazahkstan, Uni Soviet,

Pada 19 Agustus 1960, Uni Soviet berhasil meluncurkan Korabl-Sputnik 2, sebuah satelit buatan dan pesawat ulang alik yang membawa hewan ke orbit dan kembali lagi ke bumi, dari lokasi peluncuran di Baikonur Cosmodrome di Kazahkstan. Keberhasilan Korabl-Sputnik 2 untuk meluncur, mengorbit dan kembali ke bumi membuka jalan untuk pengiriman manusia ke orbit.

Korabl-Sputnik 2 membawa dua ekor anjing bernama Belka dan Strelka, 40 ekor tikus, dua tikus besar dan beberapa jenis tanaman. Pesawat itu juga memuat kamera televisi yang mengambil gambar kedua anjing tersebut.

Salah satu tujuan peluncuran Korabl-Sputnik 2 adalah untuk mencegat satelit Amerika Serikat (AS), Echo. Korabl-Sputnik 2 bertemu dengan Echo pada orbit kedua dan sistem radionya membalas audio berisi suara gonggongan anjing saat mereka melihat keluar jendela.

Korabl-Sputnik 2 kembali ke bumi sehari setelah peluncuran, pada 20 Agustus 1960. Telemetri menunjukkan bahwa salah satu anjing mengalami kejang-kejang saat berada di orbit keempat sehingga lembaga luar angkasa Uni Soviet memutuskan untuk membatasi penerbangan hingga orbit ketiga pada penerbangan yang membawa manusia.

Semua hewan yang berada dalam Korabl-Sputnik 2 berhasil kembali dengan selamat. Setahun kemudian Strelka melahirkan sejumlah anak anjing yang kemudian diberikan pada Ibu Negara AS, Jackie Kennedy sebagai hadiah itikad baik dari Uni Soviet.

Setelah keduanya mati, jasad Strelka dan Belka ditaksidermi (diawetkan) dan dipajang di Museum Aeronautika dan Luar Angkasa Moskow.

Delapan bulan setelah keberhasilan misi Korabl-Sputnik 2, Uni Soviet berhasil mengirim Yuri Gargarin ke orbit dengan pesawat ulang alik, Vostok I.

Laporan resmi Soviet mengklaim anjing-anjing ini dalam kondisi baik. Namun, tak semua peserta penerbangan ini bebas masalah. Belka, misalnya, ia sangat gugup selama penerbangan.

Namun, pemeriksaan medis pasca penerbangan menunjukkan, kedua anjing dalam kondisi baik tanpa efek buruk dari penerbangan.

Strelka bahkan punya enam anak, salah satunya yang diberi nama Pushinka. Jakarta Dog Lovers

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaWowSeduniaSejarahViralFlora dan FaunaFakta UnikInformasi MenarikRekor
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+