Ilmuan Rusia Mengklaim Menemukan Air Banjir Nabi Nuh

tentu kamu pernah mendengar kisah banjir bandang atau yang kerap disebut banjir Nuh.

Cerita banjir bandang ini masih terus jadi misteri hingga berabad-abad lamanya.

Temuan dari para ilmuwan Rusia membuka sedikit tabir misteri tersebut.

Mereka dikabarkan baru saja menggali lubang terdalam di dunia yang dikenal dengan nama Kola Borehole.

Tak tanggung-tanggung, lubang tersebut telah digali hingga kedalaman 12 Km.

Para ilmuwan pun menemukan satu hal yang cukup mencengangkan!

Di Kola Borehole ditemukan air dalam jumlah besar yang diperkirakan berasal dari banjir Nuh.

Dalam sebuah video terlihat, Kola Borehole memperlihatkan kenampakan Bumi yang terdiri dari kerak, mantel dan inti.

Dilansir Tribuntravel dari laman express.co, para ilmuwan terkejut ketika menemukan air dalam jumlah besar.

Bukan malah benda padat, kering, atau bebatuan.

Penerbit video, Plano Existential mengklaim, hal ini membuktikan peristiwa banjir Nuh pernah terjadi lantas air itu terkuras ke dalam sinkhole atau lubang tanah yang terbentuk tiba-tiba.

Kola Borehole, lubang terdalam di dunia

Lubang tanah ini diakibatkan tekanan permukaan tanah ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan di atasnya.

Banjir Nuh telah menjadi kisah selama berabad-abad.

Pantas saja bila banyak orang yang mempertanyakan apa yang terjadi selanjutnya pada air yang pernah membanjiri Bumi tersebut?

Di manakan air ini saat surut?

Penemuan air bawah tanah ini memberi kepercayaan, cerita banjir besar ini bukan sebagai alegori namun suatu peristiwa sejarah.

Sayangnya, bagian dalam mantel atau kerak tidak dibor, sehingga tidak ada pengamatan lebih dalam mengenai bagian tersebut.

Sisa-sisa menakutkan dari situs sains Rusia dengan penggalian sedalam 12 km, kapal selam Rusia dibiarkan berserakan di lokasi Kola

Kola Borehole yang misterius telah ditutup pada awal 1990-an, namun hasil penggalian dan penemuan lainnya membingungkan para ilmuwan.

Lebih dalam lagi, tim ilmiah penggalian menemukan helium, hidrogen, nitrogen, dan karbon dioksida di dalam kantong bumi, yang sebelumnya dianggap para ilmuwan tidak mungkin.

Tak hanya itu, di Kola Borehole juga ditemukan fosil granit yang berada di 6.600 meter di bawah permukaan.

Namun, belum ada penjelasan bagaimana fosil tersebut sampai di sana.

Kola Borehole bukan satu-satunya situs penggalian besar di Bumi di mana banyak misteri yang ditemukan dari penemuannya.