× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
12 0 0 0 0 0
12
   ic_mode_light.png

Tree shaping teknik pembentukan pohon


Tree shaping atau Pembentukan pohon (juga dikenal dengan beberapa nama alternatif lainnya) menggunakan pohon hidup dan tanaman berkayu lainnya sebagai media untuk membuat struktur dan seni. Ada beberapa metode berbeda yang digunakan oleh berbagai seniman untuk membentuk pohon mereka, yang memiliki warisan yang sama dengan praktik hortikultura dan pertanian artistik lainnya, seperti pleaching, bonsai, espalier, dan topiary, dan menggunakan beberapa teknik serupa. Kebanyakan seniman menggunakan pencangkokan untuk secara sengaja memasukkan batang, cabang, dan akar hidup, ke dalam desain artistik atau struktur fungsional.

Pada 1986 Peter Cook, seorang jauhari atau ahli perhiasan asal Queensland, Australia, memutuskan untuk membangun aneka bentuk yang bisa dibuat dari beragam tanaman hidup – mulai dari kursi, manusia menari, dan bentukbentuk lainnya yang dikehendaki. Idenya muncul setelah melihat tanaman yang saling membelit bisa membangun bentuk yang unik.

Sembilan tahun kemudian, Cook bertemu Becky Northey yang kemu di an menjadi pasangannya. Secara ber sa ma-sama mereka merintis karier se bagai "artis pembentuk tanaman" yang ahli. Hasilnya luar biasa – bisa dilihat pada lahan seluas beberapa hektare di dekat rumah mereka. Ada puluhan ben tuk kreasinya: kursi, meja kopi (cof fee table), frame kaca, hingga manusia menari – sebagian besar di rangkai dari tumbuhan plum liar yang hidup. Belakangan, pasangan ini juga belajar mencoba aneka tanaman lainnya.

Keseluruhan proses untuk satu po la bisa memakan waktu selama 7-9 tahun!

Mereka menyebut seni memben tuk pepohonan ini sebagai "pooktree". "Kami memiliki metoda bagaimana membentuk tanaman dengan desain yang dirancang sejak awal, seiring dengan pertumbuhan mereka," kata Cook, yang sudah mempelajari teknik ini selama 41 tahun terakhir.

Selain bisa dinikmati di taman me reka yang luas, sebagian karya mereka dipotong sebagai furniture atau pe rang kat hias unik yang dipajang di ruangan. Delapan karyanya pernah di pamerkan dalam suatu World Expo di Jepang pada 2005. Karya yang mem buat para penggila bonsai di negeri matahari terbit itu terkagum-kagum!

"Sebagian besar memandang seni membentuk tanaman sebagai proses yang terlalu lama,'' kata pasangan yang menulis buku "Knowledge to Grow Shaped Trees" yang dijual secara online itu. "Anda seharusnya melihat dengan cara pandang seperti ini: wak tu yang Anda habiskan bersama ta nam an akan terekam bersama tum buhan itu. Seratus tahun kemudian manusia akan mengingat Anda bersa ma pohon yang masih hidup tersebut!" Sebetulnya ini bukan hal yang ba ru. Di Indonesia dan sejumlah negara lain seperti India ada aneka jembatan gan tung yang terbuat dari akar tum buhan.

Tapi mungkin Cook dan Becky mem buatnya lebih akrab kepada kita dengan membentuk dengan pola kita kenal sehari-hari, sebagian bahkan bernilai fungsional: meja, kursi, hingga rangka cermin hias yang bisa dipajang di rumah kita! n pooktree the shapers/nina ch




❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaFakta UnikWowInformasi Menarik
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_light.png ic_other.png
+