× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
6 0 0 0 0 0
6
   ic_mode_dark.png

TANAMAN CAKAR AYAM (Selaginella doederleinii Hieron)

CAKAR AYAM
(Selaginella doederleinii Hieron)

* Selaginella doederleinii (cakar ayam) Divisi : Pteridophyta
* Kelas : Lycopodiinae
* Bangsa : Selaginellales
* Suku : Selaginellaceae
* Marga : Selaginella
* Jenis : Selaginella doederleinii Hieron.
* Nama lokal : rumput solo, cemara kipas gunung, Shi shang be (China).
Tumbuhan paku-pakuan ini tumbuh pada tebing, jurang, dan tempat-tempat teduh yang berhawa dingin.
* Batang tegak, tinggi 15 – 35 cm, keluar akar pada percabangan.
* Daunnya kecil-kecil, panjang 4 – 5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata, warna daun bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Daun tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya.

Sifat dan Khasiat Cakar Ayam :
* Rasa : Manis
* Sifat : Hangat, masuk meridian paru, hati dan lambung.

Khasiat Cakar Ayam :
Tanaman ini berkhasiat untuk menghilangkan panas dan lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik, antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis) dan menghilangkan bengkak.
Penyakit Yang Dapat Diobati : Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah; Reumatik;

Manfaat dan Khasiat Cakar Ayam :
* Chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, kanker paru.
* infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru (Pneumonia), tonsilitis.
* Batuk, serak, koreng.
* Hepatitis, cholecystitis, cirrhosis (Pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi akut saluran kencing.
*Tulang patah (fraktur), rheumatik.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 16% kanker pada perempuan adalah kanker payudara. Penyakit mematikan itu rentan menyerang perempuan yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga, tidak pernah melahirkan, tidak pernah menyusui, mengandung pertama kali pada usia minimal 36 tahun, haid pertama pada usia 13 tahun, dan menopause di atas usia 50 tahun. Setiap tahun jumlah pasien kanker payudara terus meningkat. Itulah sebabnya berbagai penelitian berupaya mencari obat mujarab untuk mengatasi kanker payudara.
Salah satu herbal andalan untuk menjinakkan penyakit maut itu adalah cakar ayam Selaginella sp.

Hasil riset Sri Handayani SFarm Apt MSi dari Pusat Penelitian Kimia LIPI, membuktikan ekstrak cakar ayam mampu mematikan sel kanker payudara. “Penelitian itu sebagai langkah awal agar cakar ayam diakui sebagai herbal terstandar seperti disyaratkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” kata alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
Dalam penelitian itu Handayani menggunakan Selaginella plant

CAKAR AYAM ADA 700 LEBIH SPESIESNYA DISELURUH DUNIA yang mengandung senyawa aktif relatif sama.
18 SPESIES diantaranya TERDAPAT di Pulau Jawa,
Pada umumnya cakar ayam mengandung 23,04% flavonoid. Handayani mengekstrak daun cakar ayam dengan merendam seluruh bagian tanaman kering dalam 96% etanol selama 72 jam. Ia lalu mengevaporasi filtrat pada suhu 40″C hingga menghasilkan ekstrak.
Pada tahap awal penelitian, Handayani menguji tingkat keamanan cakar ayam bagi tubuh. Ia memberi asupan ekstrak cakar ayam pada mencit. Hasilnya, cakar ayam terbukti aman konsumsi. Nilai LD50 (Lethal Dose) mencapai 1.000 mg per kg bobot tubuh mencit atau setara 27 kg pada manusia dengan bobot tubuh 70 kg.
#Artinya,cakar ayam akan mmbahayakan tubuh bila pasien sekali mengonsumsi 27 kg paku rane – sebutan cakar ayam di daerah Jawa Barat.
Selanjutnya Handayani menguji inhibitory concentration (IC)50 ekstrak cakar ayam terhadap 96 kultur sel MCF – 7, sel kanker payudara yang resisten terhadap kemoterapi. Nilai IC50 menunjukkan tingkat konsentrasi ekstrak untuk menghazmbat atau mematikan 50% sel uji. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 mencapai 61 µg/ml. Artinya, dengan konsentrasi 61 µg/ml, ekstrak cakar ayam mampu menghambat atau mematikan 50% sel kanker.
Bagaimana duduk perkara cakar ayam mematikan sel kanker?
Menurut Handayani keampuhan cakar ayam menumpas sel kanker berkat kandungan flavonoid, biflavonoid, feonolik, alkaloid, dan lignan. Senyawa aktif itu memicu sel kanker bunuh diri alias apoptosis. “Pada sel normal apoptosis terjadi dalam jangka waktu tertentu; sedangkan pada sel kanker mekanisme itu tidak terjadi. Akibatnya, jaringan yang terkena sel kanker tumbuh merajalela,” kata ibu satu anak itu. Apoptosis yang terjadi akibat pemberian cakar ayam mencapai 20,67%.
Handayani juga menguji khasiat daun cakar ayam pada sel T47D, sel kanker payudara yang sensitif terhadap agen kemoterapi. Hasilnya lebih menggembirakan. Nilai IC50 lebih kecil, yakni 7,03 µg/ml, ketimbang terhadap MCF – 7. Semakin kecil nilai IC50, maka semakin kuat khasiat suatu herbal. Artinya dengan dosis rendah saja, herbal cakar ayam mujarab mengatasi kanker payudara.
Meski terbukti mampu mematikan sel kanker, Handayani menyarankan agar pasien mengonsumsi cakar ayam sebagai herbal pendamping untuk membantu pengobatan medis. ”Ekstrak cakar ayam mampu meningkatkan kinerja obat – obatan kanker, mengurangi efek samping kemoterapi, serta mematikan sel kanker,” ujar periset yang meneliti khasiat cakar ayam sejak 2010 itu.

cakar ayam2Di kalangan herbalis cakar ayam sejatinya bukan pendatang baru. Herbalis di Yogyakarta, Lina Mardiana, kerap meresepkan kerabat paku – pakuan itu sebagai herbal pendamping dalam pengobatan kanker. Ia memadukannya dengan benalu teh. “Proporsi cakar ayam sekitar 20%,” kata Lina. Tanaman yang tumbuh di tempat lembap itu bisa menggantikan peran rumput mutiara Hedyotis corymbosa dalam ramuan kanker.
Herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Lukas Tersono Adi, juga kerap menggunakan cakar ayam sebagai bahan ramuan untuk beberapa jenis kanker. Untuk pengobatan kanker payudara, misalnya, ia mengombinasikan cakar ayam dengan daun kelor. “Kelor berguna untuk merangsang regenerasi kelenjar payudara,” kata Lukas. Untuk kanker paru – paru, cakar ayam berpadu dengan daun sendok Plantago mayor, sambiloto Andrographis paniculata, dan pegagan Centella asiatica.

Cakar ayam berperan sebagai peluruh dahak alias espektoran, sambiloto sebagai antivirus, dan pegagan untuk merevitalisasi sel. Lukas menganjurkan konsumsi usia – sebutan cakar ayam di Ambon – dalam bentuk daun segar yang telah dikeringanginkan.
Dosisnya segenggam daun segar atau setara 30 – 50 gram sediaan kering. Rebus seluruh bahan dalam 3 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Habiskan air rebusan dalam sehari dan biarkan cakar ayam mencakar – cakar kanker payudara.
Menurut Herbalis Klinik Karyasari, pada dasarnya segala jenis tumbuhan yang bermanfaat mengobati mempunyai fungsi memperbaiki jaringan tubuh, metabolisme. Sehingga tumbuhan obat tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit, namun juga bisa memperbaiki metabolisme tubuh.

Pemberian cakar ayam pada anak dapat menambah nafsu makan karena fungsinya untuk memperbaiki pencernaan, dengan air rebusan daun cakar ayam, tapi sekarang ini ekstrak cakar mudah didapat. Jadi lebih mudah memberikannya pada anak agar nafsu makannya bertambah

Contoh Pemakaian :
* Rebusan : herba kering sebanyak 15 – 30 g, untuk kanker 50 – 100 g. Bahan tersebut direbus dalam 5 gelas air dengan api kecil selama 3 – 4. Setelah dingin air rebusannya diminum beberapa kali hingga habis dalam sehari.
* Untuk pemakaian luar : herba segar dipipis, lalu ditempelkan ke tempat yang sakit. Digunakan untuk pengobatan reumatik, koreng, patah tulang dan luka berdarah
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman cakar ayam dapat menyembuhkan penyakit-penyakit:
* Kanker termasuk rahim, nasopharynx, paru, chorioepithelioma, choriocarcinoma. Ambil cakar ayam sebanyak 60 gram. Rebus selama 3 – 4 jam dengan api kecil, minum setelah dingin.
* Infeksi saluran nafas (batuk, radang paru, radang amandel atau tonsilitis, serak, bronchitis). Ambil tanaman lengkap 30 gram, direbus, minum.
* Jari tangan bengkak. Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
* Tulang patah termasuk fraktur dan rematik. Ambil tanaman 15 – 30 gramkering direbus, minum. Untuk obat luar dilumatkan dan ditempelkan ke tempat yang patah, bila patahnya tertutup dan posisi tulang baik.
* Hepatitis, cholecytitis, cirhosis (pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi akut saluran.
#MOGA_BERMANFAAT

(dari berbagai sumber)

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
ArtikelinfoduniaFlora dan FaunaFakta UnikInformasi MenarikWowGaleri
+
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsa
  • view_list1.png list
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_masonry.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+