10 Syafaat di Padang Mahsyar Kelak

Masih terdapat beberapa syafa'at (pertolongan) yang dapat menyelamatkan manusia dari api neraka yaitu :

1. Al-Quran.

Nabi ﷺ‎, Artinya : "Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya pada hari kiamat nanti Al-Qur'an akan datang sebagai pembawa syafa'at kepada yang membacanya." (Hadis Riwayat Muslim).

2. Puasa.

Nabi ﷺ‎ bersabda, Artinya : "Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafa'at kepada seseorang hamba pada hari kiamat." (Hadis riwayat Imam Ahmad).

3. Malaikat.

Firman Allah سبحا نه و تعالى Artinya : "Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (Malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafa'at melainkan kepada orang yang diridhai Allah." (Surah Al-Anbiya ayat 28).

4. Nabi Muhammad ﷺ‎.

1. Syafa'at Nabi ﷺ‎ diperuntukkan bagi kaumnya yang tidak mempersekutukan Allah (Syirik).
Nabi ﷺ‎ bersabda maksudnya, "Sesungguhnya syafa'atku diperuntukkan bagi umatku yang sama sekali tidak berbuat syirik kepada Allah سبحا نه و تعالى." (Hadis Riwayat Ahmad).

Rasulullah ﷺ‎ bersabda, Artinya : "Orang yang paling berbahagia dengan (mendapatkan) syafa'atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan (kalimat) "Laa ilaaha illallahu" (tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah) dengan ikhlas dari hati atau jiwanya." (Hadis Riwayat Bukhari).

2. Syafa'at Nabi ﷺ‎ diperuntukkan bagi pelaku dosa besar di kalangan umatnya.
Nabi ﷺ‎ bersabda, Artinya : "Syafa'atku adalah bagi pelaku-pelaku dosa besar (kabair) dari kalangan umatku." (Hadis Riwayat Tirmizi).

3. Syafa'at Nabi ﷺ‎ bagi orang yang meninggalkan perbuatan berbantahan (debat) dan dusta serta orang yang selalu memperbaiki akhlak. Nabi ﷺ‎ bersabda Artinya : "Aku adalah sebagai penjamin yang memberi jaminan bagi seseorang yang memperoleh sebuah rumah di halaman syurga yaitu bagi orang yang meninggalkan perbuatan berdebat walaupun dia benar, dan juga sebuah rumah di pertengahan syurga bagi orang yang meninggalkan perbuatan dusta sekalipun dengan tujuan bergurau senda, dan juga sebuah rumah di puncak syurga bagi orang yang memperbaiki akhlak dan berbudi mulia." (Hadis Riwayat Abu Daud).

4. Syafaat Nabi ﷺ‎ diperuntukkan bagi umatnya yang banyak bersholawat kepadanya. Nabi ﷺ‎ bersabda, Artinya : "Orang yang lebih berhak mendapat syafa'atku pada hari kiamat ialah orang yang lebih banyak sholawatnya kepadaku." (Hadis Riwayat Ibn Mas'ud رضي الله عنه).
Sabdanya lagi : "Barangsiapa bersholawat kepadaku di sisi kuburku maka aku mendengarnya, barangsiapa bersholawat kepadaku dari jauh, maka sholawat itu diserahkan oleh seorang Malaikat yang menyampaikan kepadaku dan ia dicukupi urusan dunia dan akhiratnya dan aku sebagai saksi dan pembela baginya." (Hadis Riwayat Al Baihaqi dan Al Khatib).

5. Para Syuhada.
Nabi ﷺ‎ bersabda, Artinya : "Orang yang mati syahid itu dapat memberikan syafa'at kepada 70 orang di kalangan keluarganya." (Hadis Riwayat Abu Darda).

6. Ulama.
Dari Utsman bin Affan رضي الله عنه, ia berkata, Rasulullah ﷺ‎ bersabda, "Di hari kiamat, yang memberi syafa'at tiga golongan, yaitu para Nabi, kemudian ulama, kemudian syuhada." (Hadis Riwayat. Ibnu Majah).

7. Para Hafiz Al-Qur'an.
Nabi ﷺ‎ bersabda, Artinya : "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram maka Allah memasukkannya ke dalam syurga dan dia boleh memberi syafa'at 10 orang keluarganya yang sudah pasti masuk Neraka." (Hadis Riwayat Tarmizi).

8. Syafa'at-syafa'at kecil.

1. Solihin ialah orang yang sholeh, yaitu orang yang ta'at pada Allah سبحا نه و تعالى, Nabi ﷺ‎, agamanya, ibu bapanya, gurunya dan hormati jirannya dan masyarakat sekitar. Termasuk sahabat yang sholeh boleh memberi syafa'at kepada sahabatnya yang lain.

2. Shadiqin ialah orang yang jujur dan benar bagi setiap perkara dalam urusan hidupnya seperti perniaga'an, pemerintahan dan lain-lain lagi.

3. Anak yang meninggal dunia sebelum ditaklifkan hanya memberi syafa'at kepada ibu bapanya.
وَاللّٰهُ أعْلَم
Semoga Bermanfa'at