Aneh! Ratusan Pohon Bengkok Melengkung Di Polandia

Di Krzywy Las Polandia, Crooked Forest atau hutan bengkok, terdapat pohon-pohon pinus yang terlihat seperti tongkat berperut buncit. Pada 400 pohon, batang-batangnya keluar hingga 90 derajat, membuat perut kulit tertutup, dan uniknya semua pohon kompak menunjuk ke arah yang sama, menghadap utara.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan pohon ini berdiri tidak biasa dari pohon di hutan lindung, di luar kota Gryfino, Polandia. Sebelumnya, kota ini sebagian besar hancur selama Perang Dunia II.

Anehnya pohon membungkuk ada di bagian lain dunia, tetapi tidak dalam jumlah besar, seperti yang tersusun rapi di Hutan Bengkok Polandia. Anda dapat mengunjungi di barat laut Polandia setiap saat, tetapi titik puncak musim semi adalah kesempatan sempurna untuk melihat pohon-pohon ini.

Pohon-pohon pinus, diduga telah ditanam di awal 1930-an, membungkuk di bagian batang, dan beberapa memperpanjang sekitar 3-9 kaki. Pohon-pohon, dengan yang paling tertinggi hingga 50 kaki, kemungkinan rusak pada usia dini, sehingga menyebabkan mereka secara permanen tumbuh dengan cara ini. Tapi bagaimana caranya?
“Dalam penjelasan, ini tidak begitu mudah,” kata William Remphrey, seorang ilmuwan tanaman alumni dari University of Manitoba, dilansir dari laman The New York Times.

Ia melanjutkan, jika penyebab hutan bengkok Polandia adalah genetik, ia mengharapkan belokan berlanjut di luar dasar, seperti yang mereka lakukan di pohon aspen. Tetapi dengan kemurnian ini, ada sesuatu dari lingkungan yang kemungkinan besar menimbulkan belokan secara menyeluruh.

Ada kemungkinan bahwa hujan salju yang berat menutup pohon-pohon, dan terus membebani mereka, ketika tunas bermunculan dan tumbuh dari batang yang tertutup salju. Tapi, ini tidak akan menjelaskan pada pinus lurus, di sekeliling yang membungkuk.

“Apa yang saya temukan dengan aspen bengkok adalah setelah saya mampu menjelaskan kebengkokan dengan dasar ilmiah, banyak orang tidak mau percaya, dan memegang jauh-teori mereka,” lanjut dia. Namun, tidak ada penjelasan mengapa pohon-pohon mengarah ke utara, Dr. Remphrey berspekulasi itu hanya kebetulan.  Republika