Planet Nine, Planet Misterius "tetangga" Pluto Yang Dinyatakan Hilang

Namun karena letaknya yang terlalu jauh, planet ini tidak dimasukkan dalam planet Tata Surya. Teramati pada tahun 2014, planet Nine ini dinyatakan 'hilang', teman-teman. Hilangnya planet Nine ini disebabkan karena teleskop di Bumi tidak bisa mendeteksi keberadaan planet Nine lagi.

Pencarian planet Nine dimulai tahun 2016 hingga 2019 lalu. Planet Nine dinyatakan hilang dari pantauan dan pencarian planet Nine dihentikan pada tahun 2019. Namun tahun ini, pencarian planet misterius tersebut kembali dilakukan. NASA menemukan lebih dari 3.000 sumber cahaya dari arah kemungkinan planet Nine berada.

Tidak satu pun dari cahaya-cahaya tersebut yang dapat dikonfirmasi sebagai planet. "Tidak ada deteksi signifikan yang ditemukan," tulis tim NASA dalam laporan mereka. Hilangnya planet Nine dari pantauan ini sangat disayangkan oleh NASA, sebab planet Nine belum dikaji secara menyeluruh oleh para ilmuwan.

Para ahli pertama kali mulai mencari Planet Nine pada tahun 2016 (atau 10 tahun setelah Pluto dikeluarkan dari anggota Tata Surya. Para ahli menemukan bahwa enam objek berbatu di luar orbit planet Neptunus.

Objek berbatu tersebut mengelompok dengan cara yang aneh, yang diberi nama Planet Nine Lima tahun kemudian, banyak tim ahli NASA yang telah mencoba dan gagal mendeteksi Planet Nine tersebut. Rintangan terbesar para ahli dalam mengamati Planet Nine adalah jarak yang sangat jauh.

Sementara Pluto mengorbit antara 30 dan 50 Satuan Astronomi dari matahari, maka Planet Nine bisa berada di antara 400 dan 800 Satuan Astronomi. Saking jauhnya, bahkan, sinar matahari mungkin tidak mencapai planet ini sama sekali.

Bagi NASA, hal ini berarti ada sedikit harapan untuk mendeteksi Planet Nine yang dingin dan gelap dengan teleskop cahaya tampak standar. Sebaliknya, para astronom beralih ke teleskop yang lebih canggih dengan bantuan wahana luar angkasa.

Meski begitu, planet Nine ini masih 'hilang' dan belum bisa ditemukan. NASA pun membangun fasilitas teleskop canggih baru, yang dibangun di Gurun Atacama Chili. Nantinya, di sana akan dipasang teleskop yang lebih peka dan bisa mengamati objek jarah jauh dengan cahaya yang minim. Bobo
#misteri #sians #Planet9 #antariksa